Sunday, August 30, 2015

Laporan Praktikum Statistika Dasar Pertemuan 1 dan 2

ERTEMUAN KE-I

PENGENALAN SPSS FOR WINDOWS DAN 

MEMBANGUN DATA

  1. TUJUAN
  1. Mengenal SPSS for Windows
  2. Dapat memasukkan data
  3. Dapat melakukan penyuntingan data
  4. Dapat mentransformasikan data


  1. TEORI SINGKAT
Mengenal SPSS for Windows
SPSS merupakan software statistic yang pada awalnya digunakan untuk riset di bidang social (SPSS saat itu singkatan dari Statistical Package for Social Science). Selain dengan perkembangan SPSS digunakan untuk melayani berbagai jenis user sehingga sekarang SPSS singkatan dari Statistical Product and Service Solutions.
Penjelasan Proses Statistik dengan SPPS:
  • Data yang kan diproses dimasukkan lewat menu DATA EDITOR yang otomatis muncul dilayar saat SPPSdijalankan.
  • Data yang diinputkan kemudian diproses, juga lewat menu DATA EDITOR.
  • Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS, yaitu OUTPUT NAVIGATOR
Pada menu Output Navigator , informasi dapat ditampilkan secara :
  • Text atau Tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan,pengurangn dll) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan lewat menu Text Output Editor.
  • Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel, dll) yang berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu Pivot TableEditor.
  • Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu Chart Editor.
  1. PEMBAHASAN
Tampilan layar data editor SPSS adalah sebagai berikut
    • Variable view sebagai data editor untuk menampilkan variabel yang akan diisi untuk menentukan suatu data.
Variable view terdiri dari beberapa tab yaitu:
  • Name : untuk memasukkan nama variabel yang kita inginkan dengan cara double klick kemudian tuliskan nama variabelnya.
  • Type : untuk menentukan tipe data dari nama variabel yang kita masukkan
  • Width : untuk menentuk panjang datanya yaitu dari 1 sampai 225 digit
  • Decimals : untuk menentukan jumlah angka desimal dari variabel tersebut
  • Label : mengisikan keterangan dari variabel
  • Value : untuk menentuka nilai variabelnya
  • Missing : untuk mengisikan nilai yang hilang
  • Column : untuk menentukan panjag datanya yaitu hampir sama dengan width.
  • Alingn : untuk menentukan posisi datanya
  • Measure : untuk mengukur panjang data.
    • Data view adalah untuk menampilkan hasil dari variable view yang kita inputkan:
    • Untuk lebih jelas maka kita mengisikan data sesuai dengan penjelasan diatas
Keterangan :
Jk adalah jenis kelamin dengan value 0 = laki-laki, 1 = perempuan
Berat adalah berat badan dengan satuan kg
Tinggi adalah tinggi badan dalam satuan cm
Setelah itu simpan, untuk melihat hasil outputnya maka pilih menu analyze; reports; case summaries untuk mentransform semua data ke variables kemudian klik ok maka akan tampil output dari data yang kita inputkan.
    • Pengolahan data dengan menu transform :
  • Berat badan ideal responden dengan ketentuan berat ideal = (tinggi –100)*0,9
  • Menentukan prosentase kelebiahn berat badan responden yaitukelebihan = (berat-berat ideal)/berat*100
  • Menentukan responden laki-laki yang over weight yaitu yang beratnya lebih dari berat ideal
  • Memberikan tanda bagi responden yang kelebihan beratnya lebih dari 10% dengan tanda “diet” dari
pada menu transform pada sub-menu compute variable seperti pada gambar berikut
 









  • Kotak Target variable : untuk mengisi nama variabelnya
  • Kotak numeric expression : sebagai kotak untuk menetukan nilai dari variabel tersebut
  • Tombol Type & Label : untuk menentukan nama label dan tipe label dari variabel tersebut



menu transform pada sub-menu Count Occurrences of Values Within Cases
  • Target Variables : untuk nama variabelnya
  • Target labels : untuk nama labelnya
  • Numeric variables : untuk nilai numeriknya
  • Define Values : untuk menentukan nilainya
  • If : sebagai kodisi pilihan untuk menentukan nilainya
Dengan beberapa transfom yang digunakan maka hasilnya sebagai berikut:







  1. TUGAS
Split data berdasarkan jenis kelaminnya:



PERTUMUAN KE -2
GRAFIK DAN TABEL
  1. Tujuan
  • Dapat menyajikan data dalam bentuk grafik 2 dimensi dan 3 dimensi
  • Dapat menyajikan data dalam bentuk tabel
  • Dapat menyajikan data dalam bentuk OLAP Cubes
  1. Teori Singkat
Tabel dan grafik berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila
data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel akan menghasilkan informasi
yang lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
SPSS menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik.
Penyajian data dalam bentuk grafik ini dapat digunakan untuk melengkapi
analisis data. Macam menu yang disediakan oleh SPSS diantaranya adalah
jenis Bar, Pie, Line, Area dalam tampilan 3 dimensi. Sedangkan penyajian
data dalam bentuk table berupa basic table, custom table dan multiple
response. SPSS juga menyediakan OLAP (Online Analytic Processing)
Cubes yang dapat digunakan untuk data mining.
Grafik Dua Dimensi
Pada prinsipnya grafik yang dapat dibuat oleh SPSS bisa dibagi dalam tiga
bagian, yaitu :
    • Summaries for groups of cases : Grafik ini menyajikan data untuk tiap grup tertentu.
    • Summaries of separate variables : Grafik ini menyajikan data untuk tiap grup tertentu.
    • Value of individual cases : Grafik ini menyajikan data untuk tiap kasus secara individual
Grafik 2 dimensi adalah grafik dengan 2 sumbu yang mewakili 2 variabel,
yaitu sumbu x dan y. Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik 2 dimensi
maka klik menu Graphs ; legacy Dialogs kemudian pilih grafik yang ingin
dibuat.
Grafik Tiga Dimensi
Grafik 3 dimensi adalah grafik dengan 3 sumbu yang mewakili 3 variabel,
yaitu sumbu x, y dan z. Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik 3
dimensi maka klik menu Graphs ; Legacy Dialog; 3-D Bar.
Tabel
Penyajian data dengan custom tabel dapat menyajikan data dalam bentuk
tabel dengan nilai statistic (count, maximum, minimum, sum, median, dsb)
yang diinginkan.
Perintah Analyze; Tables; Custom Tables
OLAP Cubes
OLAP cubes digunakan untuk menampilkan data yang dikatagorikan
lebih dari satu. Penyajian data bisa berupa nilai-nilai statistic.
Perintah Analyze; Report; OLAP Cubes

  1. Pembahasan Praktikum
Dengan modul praktikum misalkan kita membuat suatu tabel sebagai berikut

Maka kita akan menyajikan dalam bentuk grafik dua dimensi sebagai berikut:
Untuk membuat data dalam bentuk grafik maka pilih menu bar Grafics; Legacy Dialogs lalu pilih salah satu bentuk grafik misalkan Bar maka akan muncul dialognya sebagai berikut:
Kemudian pilih salah satu bentuk grafiknya lalu klik define maka tampilan berikut adalah gambar di sampinnya :
 
Untuk sumbu x = gaji awal dan sumbu y = gaji akhir

 
Dan grafik tiga dimensi juga sama dengan langkah-langkah pada penyajian data dalam grafik dua dimensi yang hasilnya adalah sebagai berikut :
 
 
Untuk membuat OLAP Clubes-nya maka melalui langkah-langkah sebagai berikut:
Klik Analyze; Reports; OLAP Cubes maka akan tampil sebagai berikut
 
Kemudian pindahkan gaji awal dan gaji akhir ke dalam kotak summary variable dan jenis kelamin, pendidikan dan jabatan ke dalam kotak Grouping lalu klik Ok maka hasilnya adalah sebagai berikut :
 

 
Membuat custom tabelnya maka klik Analyze; Table; kemudian klik ok maka akan tampil sebagai berikut lalu seret semua data ke dalam kolom dan baris :
 

Maka hasilnya sebagai berikut:

 
IV. Latihan




V. Kesimpulan
    Sesuai dengan  praktikum,  maka  dapat  dikesimpulan  bahwa dalam penyajian data menggunakan SPSS, lebih mudah menggunakan tabel dan grafik serta berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel akan menghasilkan informasi yang lebih jelas dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
 




1 comment: