ERTEMUAN
KE-I
PENGENALAN
SPSS FOR WINDOWS DAN
MEMBANGUN DATA
-
TUJUAN
-
Mengenal SPSS for Windows
-
Dapat memasukkan data
-
Dapat melakukan penyuntingan data
-
Dapat mentransformasikan data
-
TEORI SINGKAT
Mengenal
SPSS for Windows
SPSS
merupakan software statistic yang pada awalnya digunakan untuk riset
di bidang social (SPSS saat itu singkatan dari Statistical Package
for Social Science). Selain dengan perkembangan SPSS digunakan untuk
melayani berbagai jenis user sehingga sekarang SPSS singkatan dari
Statistical Product and Service Solutions.
Penjelasan
Proses Statistik dengan SPPS:
-
Data yang kan diproses dimasukkan lewat menu DATA EDITOR yang otomatis muncul dilayar saat SPPSdijalankan.
-
Data yang diinputkan kemudian diproses, juga lewat menu DATA EDITOR.
-
Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS, yaitu OUTPUT NAVIGATOR
Pada
menu Output Navigator , informasi dapat ditampilkan secara :
-
Text atau Tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan,pengurangn dll) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan lewat menu Text Output Editor.
-
Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel, dll) yang berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu Pivot TableEditor.
-
Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu Chart Editor.
-
PEMBAHASAN
Tampilan
layar data editor SPSS adalah sebagai berikut
-
Variable view sebagai data editor untuk menampilkan variabel yang akan diisi untuk menentukan suatu data.
Variable
view terdiri dari beberapa tab yaitu:
-
Name : untuk memasukkan nama variabel yang kita inginkan dengan cara double klick kemudian tuliskan nama variabelnya.
-
Type : untuk menentukan tipe data dari nama variabel yang kita masukkan
-
Width : untuk menentuk panjang datanya yaitu dari 1 sampai 225 digit
-
Decimals : untuk menentukan jumlah angka desimal dari variabel tersebut
-
Label : mengisikan keterangan dari variabel
-
Value : untuk menentuka nilai variabelnya
-
Missing : untuk mengisikan nilai yang hilang
-
Column : untuk menentukan panjag datanya yaitu hampir sama dengan width.
-
Alingn : untuk menentukan posisi datanya
-
Measure : untuk mengukur panjang data.
-
Data view adalah untuk menampilkan hasil dari variable view yang kita inputkan:
-
Untuk lebih jelas maka kita mengisikan data sesuai dengan penjelasan diatas
Keterangan
:
Jk
adalah jenis kelamin dengan value 0 = laki-laki, 1 = perempuan
Berat
adalah berat badan dengan satuan kg
Tinggi
adalah tinggi badan dalam satuan cm
Setelah
itu simpan, untuk melihat hasil outputnya maka pilih menu analyze;
reports; case summaries untuk mentransform semua data ke variables
kemudian klik ok maka akan tampil output dari data yang kita
inputkan.
-
Pengolahan data dengan menu transform :
-
Berat badan ideal responden dengan ketentuan berat ideal = (tinggi –100)*0,9
-
Menentukan prosentase kelebiahn berat badan responden yaitukelebihan = (berat-berat ideal)/berat*100
-
Menentukan responden laki-laki yang over weight yaitu yang beratnya lebih dari berat ideal
-
Memberikan tanda bagi responden yang kelebihan beratnya lebih dari 10% dengan tanda “diet” dari
pada
menu transform pada sub-menu compute variable seperti pada gambar
berikut
-
Kotak Target variable : untuk mengisi nama variabelnya
-
Kotak numeric expression : sebagai kotak untuk menetukan nilai dari variabel tersebut
-
Tombol Type & Label : untuk menentukan nama label dan tipe label dari variabel tersebut
menu
transform pada sub-menu Count Occurrences of Values Within Cases
-
Target Variables : untuk nama variabelnya
-
Target labels : untuk nama labelnya
-
Numeric variables : untuk nilai numeriknya
-
Define Values : untuk menentukan nilainya
-
If : sebagai kodisi pilihan untuk menentukan nilainya
Dengan
beberapa transfom yang digunakan maka hasilnya sebagai berikut:
-
TUGAS
Split
data berdasarkan jenis kelaminnya:
PERTUMUAN
KE -2
GRAFIK
DAN TABEL
-
Tujuan
-
Dapat menyajikan data dalam bentuk grafik 2 dimensi dan 3 dimensi
-
Dapat menyajikan data dalam bentuk tabel
-
Dapat menyajikan data dalam bentuk OLAP Cubes
-
Teori Singkat
Tabel
dan grafik berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila
data
disajikan dalam bentuk grafik dan tabel akan menghasilkan informasi
yang
lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
SPSS
menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik.
Penyajian
data dalam bentuk grafik ini dapat digunakan untuk melengkapi
analisis
data. Macam menu yang disediakan oleh SPSS diantaranya adalah
jenis
Bar, Pie, Line, Area dalam tampilan 3 dimensi. Sedangkan penyajian
data
dalam bentuk table berupa basic table, custom table dan
multiple
response.
SPSS juga menyediakan OLAP (Online Analytic Processing)
Cubes
yang dapat digunakan untuk data mining.
Grafik
Dua Dimensi
Pada
prinsipnya grafik yang dapat dibuat oleh SPSS bisa dibagi dalam tiga
bagian,
yaitu :
-
Summaries for groups of cases : Grafik ini menyajikan data untuk tiap grup tertentu.
-
Summaries of separate variables : Grafik ini menyajikan data untuk tiap grup tertentu.
-
Value of individual cases : Grafik ini menyajikan data untuk tiap kasus secara individual
Grafik
2 dimensi adalah grafik dengan 2 sumbu yang mewakili 2 variabel,
yaitu
sumbu x dan y. Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik 2 dimensi
maka
klik menu Graphs ; legacy Dialogs kemudian pilih grafik yang ingin
dibuat.
Grafik
Tiga Dimensi
Grafik
3 dimensi adalah grafik dengan 3 sumbu yang mewakili 3 variabel,
yaitu
sumbu x, y dan z. Untuk menyajikan data dalam bentuk
grafik 3
dimensi
maka klik menu Graphs ; Legacy Dialog; 3-D Bar.
Tabel
Penyajian
data dengan custom tabel dapat menyajikan data dalam bentuk
tabel
dengan nilai statistic (count, maximum, minimum, sum, median, dsb)
yang
diinginkan.
Perintah
Analyze; Tables; Custom Tables
OLAP
Cubes
OLAP
cubes digunakan untuk menampilkan data yang dikatagorikan
lebih
dari satu. Penyajian data bisa berupa nilai-nilai statistic.
Perintah
Analyze; Report; OLAP Cubes
-
Pembahasan Praktikum
Dengan
modul praktikum misalkan kita membuat suatu tabel sebagai berikut
Maka
kita akan menyajikan dalam bentuk grafik dua dimensi sebagai berikut:
Untuk
membuat data dalam bentuk grafik maka pilih menu bar Grafics;
Legacy Dialogs lalu
pilih salah satu bentuk grafik misalkan Bar
maka
akan muncul dialognya sebagai berikut:
Kemudian
pilih salah satu bentuk grafiknya lalu klik define maka tampilan
berikut adalah gambar di sampinnya :
Untuk
sumbu x = gaji awal dan sumbu y = gaji akhir
Dan
grafik tiga dimensi juga sama dengan langkah-langkah pada penyajian
data dalam grafik dua dimensi yang hasilnya adalah sebagai berikut :
Untuk
membuat OLAP Clubes-nya maka melalui langkah-langkah sebagai berikut:
Klik
Analyze;
Reports; OLAP Cubes maka
akan tampil sebagai berikut
Kemudian
pindahkan gaji awal dan gaji akhir ke dalam kotak summary variable
dan jenis kelamin, pendidikan dan jabatan ke dalam kotak Grouping
lalu klik Ok maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Membuat
custom tabelnya maka klik Analyze;
Table; kemudian
klik ok
maka
akan tampil sebagai berikut lalu seret semua data ke dalam kolom dan
baris :
Maka
hasilnya sebagai berikut:
IV. Latihan
V. Kesimpulan
Sesuai dengan praktikum, maka dapat dikesimpulan bahwa dalam penyajian data menggunakan SPSS, lebih mudah menggunakan tabel dan grafik serta berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel akan menghasilkan informasi yang lebih jelas dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
V. Kesimpulan
Sesuai dengan praktikum, maka dapat dikesimpulan bahwa dalam penyajian data menggunakan SPSS, lebih mudah menggunakan tabel dan grafik serta berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel akan menghasilkan informasi yang lebih jelas dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
mantap
ReplyDelete