Sunday, August 30, 2015

Laporan Praktikum Statistika Dasar 7 dan 8


PERTEMUAN KE-7
UJI PERBANDINGAN RATA-RATA DUA POPULASI
  1. Tujuan
Mampu melakukan uji perbandingan rata-rata dari dua sampel baik untuk data independen maupun berpasangan


  1. Teori singkat
Untuk menguji hipotesis perbandingan rata-rata dari dua sampel tersebut sama digunakan statistic uji t.
Procedure Independent samples T-test digunakan untuk menguji apakah dua sampel yang tidak berhubungan memunyai rata-rata yang sama.
Untuk menguji perbandingan rata-rata berpasangan digunakan statistic uji t.
Procedure Paired Samples T-test digunakan untuk menguji apakah dua sampel yang berhubungan atau berpasangan mempunyai rata-rata yang sama.


  1. Pembahasan
  • Kasus uji perbandingan rata-rata untuk dua sampel independen
Untuk menganalisis data tersebut maka klik menu analyze kemudian pilih compare means lalu pilih Independent samples T-test maka akam muncul kotak dialognya sbb:
Setelah itu, pindahkan berat badan kedalam kotak Test Variable(s) dan JK kedalam Grouping Variable. Lalu klik Define Groups untuk menentukan Group 1 dan Group 2 yaitu L untuk Group 1 dan P untuk Group 2 lalu klik Countinue. Setelah itu klik Ok maka hasilnya akan tampil di outputnya.


Hasil dari Independent samples T-test untuk berat badan bayi dan jenis kelamin seperti tampak pada tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata bayi laki-laki = 7.100 dan bayi perempuan = 7.050, standar deviasi : laki-laki=0.3162 dan perempuan=0.4970. untuk sig. = 0.481, t = 0.177, df = 8 dan Sig.(2-tailled)=0.864. kemudian perbedaan rata-rata untuk variaans = 0.0500.
  • Kasus uji perbandingan rata-rata untuk 2 sampel berpasangan
Pada tabel di samping merupakan suatu kasus yang akan diuji rata-rata perbandingan yang berpasangan yaitu dengan cara klik menu Analyze kemudian pilih Compare Means lalu klik Paired Samples T-test. Maka akan muncul kotak dialognya sbb:
Setelah kotak dialognya muncul maka pindahkan TBSeb dan TBSes ke dalam kotak Paired Variables kemudian klik Option seperti pada gambar diatas lalu isikan kotak Confidence Interval Percentage dengan 95 dan pilih salah satu dari Missing values kemudiak klik Countinue dan Ok maka hasilnya akan tampil pada outputnya seperti tabel di bawah ini:
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata dari TBSeb = 149.57 dan TBSes = 149.86, standar deviasi untuk TBSeb = 5.381 dan TBSes = 5.490, korelasi = 0.996 dan Sig. = 0.000. kemudian rata-rata dari keduanya = -0.286, standar deviasi = 0.488, t = -1.549, df = 6 dan Sig.(2-tailled) = 0.172.




  1. Tugas
Tentukan
  1. Apakah ada perbedaan nilaiPre untuk peserta laki-laki dan perempuan
  2. Apakah ada perbedaan nilaiPost untuk peserta laki-laki dan perempuan
  3. Apakah ada perbedaan nilaiPre dan nilaiPost
 





Dari data nilai peserta workshop materi X berikut:
Penyelesaian
  1. Perbedaan nilaiPre untuk peserta laki-laki dan perempuan
     


    1. Perbedaan nilai prePost untuk peserta laki-laki dan perempuan
    1. Perbedaan nilaiPre dan nilaiPost peserta



    PERTEMUAN KE-8
    ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
    1. Tujuan
    Mampu mengolah data statistic dengan perintah regresi dan korelasi
    1. Teori Singkat
    Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent(bebas) dan variabel dependent(terikat).
    Linear digunakan untuk menguji regresi secara linear, biasanya variabel independen x berpangkat satu.
    Dependent adalah variabel terikat yang tergantung pada variabel independen, biasanya notasi dari variabel dependent adalah Y.
    Independent(s) adalah variabel bebas dan tidak tergantung pada variabel dependen, semua nilai yang ada pada variabel ini kebanyakan adalah X.
    Case label adalah keterangan kasus, perintah ini hanya untuk memberi label atau identitas pada variabel yang menjadi kasus.
    Method adalah cara memasukkan atau menyeleksi variabel. Adapun metode yang ada disini adalah stepwise, Remove, Backward, dan Forward.
    Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan diantara beberapa variabel ukuran yang biasa digunakan untuk mengukur keeratan hubungan diantara dua variabel adalah koefisien korelasi pearson, yang dinotasikan dengan huruf r.
    Dasar pengambilan keputusan pada analisis korelasi adalah sbb:
    • Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima.
    • Jika probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak, berarti kedua variabel tersebut berkorelasi secara signifikan.

    1. Pembahasan
    • Uji korelasi bivariat pearson
    Untuk menguji korelasi dari tabel disamping maka melalui menu Analyze kemudian pilih Correlate lalu klik Bivariate sehingga muncul kotak dialognya lalu pindahkan variabel tilang, mobil, motor dan polisi ke dalam kotak variabel, kemudian klik Option lalu pilih salah satu pada kotak Missing Values setelah itu klik continue dan OK seperti pada gambar di bawah ini:
    Maka hasil dari korelasi bivariat pearson akan tampil pada output yaitu sebagai berikut:


    Tabel diatas merupakan uji korelasi bivariate pearson dari mobil, tilang, motor dan polisi yang mempunyai nilai yang berbeda karena diuji korelasinya sesuai dengan variabel masing-masing, karena probabilitas < 0.05 sehingga H0 ditolak yang artinya variabel dari tabel diatas berkorelasi secara signifikan.


    Untuk mengetahui regresi dari tabel di samping maka melalui Analyze kemudian pilih Regression lalu klik Linear maka kotak dialognya akan mucul lalu pindahkan variabel prestasi kedalam kotak Dependent, variable IQ kedalam kotak Independent dan variabel karyawan kedalam kotak Case Labels. Kemudian klik tombol Statistics untuk mengatur Regression Coefficients, Descriptives dan Residuals seperti pada gambar di bawah ini:
  2. Uji analisis regresi
Dari kotak dialog diatas maka akan menghasilkan output sebagai berikut:



  1. Tugas
  1. Seorang manager personalia ingin mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi kerja seseorang dengan tingkat kecerdasan dan motivasi kerjanya. Untuk itu di ambil 9 orang pekerja dan seorang supervisor diminta memberi penilaian dan hasilnya sebagai berikut :
Maka dari tabel diatas dapat dibuat korelasinya sehingga hasil outputnya sebagai berikut :
  1. Diketahui data tentang pengunaan pupuk Z dan pupuk E dengan hasil panen padi sebagai berikut :
Dari tabel disamping tentukan
  1. Dua persamaan garis regresi dari soal diatas (pupuk Z dengan hasil panen pupuk E dengan hasil panen)
  2. Tampilkan satu grafik histogramnya
  3. Tampilkan interval kepercayaan
  4. Ujilah validasi koefisien regresi antara pupuk Z dengan hasil panen


Penyelesaian
  1. Persamaan garis regresi:
  1. tampilkan satu hasil histogramnya
  1. tampilkan interval kepercayaan

4. validasi koefisien regresi antara pupuk Z dengan hasil panen


5. Kesimpulan
Dari modul 7 dapat dasimpukan bahwa dengan uji perbandingan rata-rata dari dua sampel baik itu independent atau berpasangan dapat diuji dengan mengunakan analisis data untuk mengetahui rata-ratanya. Kemudian pada modul 8 dapat disimpilkan bahwa analisis regresi dan korelasi merupakan dua analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel.


No comments:

Post a Comment