PERTEMUAN
KE-5
ANALISIS
CROSSTAB
-
Tujuan
-
Mampu melakukan crosstab terhadap asosiasi dari dua variabel atau lebih
-
Teori Singkat
Analisis
cross tab merupakan analisis dasar untuk hubungan antar variabel
kategori(nominal atau ordinal).
Sub
menu crosstab digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk tabulasi,
yang meliputi baris dan kolom, deskripsi statistic bivariatnya dan
berbagai pengujian dari dua variabel atau lebih. Dengan demikian ciri
dari tabulasi silang (crosstab) adalah adanya dua variabel atau lebih
yang mempunyai hubungan. Data yang disajikan dalam bentuk crosstab
pada umumnya adalah data kualitatif.
Tombol
statistics digunakan untuk menampilkan statistic dua variabel dari
variabel baris dan kolom.
Tombol
cell digunakan untuk menentukan isi cell. Defaultnya isi sel berupa
cacah case pada sel tersebut.
-
Pembahasan
-
Untuk melakukan analisis crosstabs untuk mengetahui hubungan antara variabel bidang dan didik maka melalui menu Analyze, Descriptive Statistics, Crosstab maka akan muncul jendela crosstab sebagai berikut:
Karena kita mau mengetahui crosstab antara variabel bidang dan didik maka variabel bidang dipindahkan ke kotak row(s) dan variabel didik pindahkan ke kotak column(s), seperti tampil pada gambar di bawah ini:
-
Tabel crosstab
Pada tabel di atas merupakan crosstab dari Bidang dan Didik yang totalnya 16 terdiri dari 7 SMU dan 9 Sarjana yang yang mengambil bidang marketing, umum dan akuntasi.-
Tabel chi-square test
Tabel diatas terdiri dari values, df dan asymp. Sig(2-sided) dengan ketentuan jika nilai asymp. Sig(2-sided) > α maka H0 diterima dan jika asymp. Sig(2-sided) < α maka H0 ditolak. Karena asymp. Sig(2-sided) 0.015 < α = 0.05 maka H0 ditolak, artinya tidak ada hubungan dengan bidang kerja.
-
-
Tugas
-
Tabel crosstab daerah dengan barang
-
Tabel crosstab daerah dengan sales
-
Tabel crosstab barang dengan sales
-
Tabel crosstab daerah dengan barang berdasarkan sales
PERTEMUAN
KE-6
UJI
PERBANDINGAN RATA-RATA SATU SAMPEL
-
Tujuan
Mampu
melakukan uji rata-rata satu sampel
-
Teori Singkat
Untuk
menguji hipotesis rata-rata dari sampel tersebut sama digunakan
statistic uji t yaitu :
One-Sample
T-test digunakan untuk menguji peerbedaan rata-rata satu variabel
dengan suatu konstanta tertentu atau nilai hipotesis(dugaan).
-
Pembahasan
-
Untuk menguji nilai rata-rata dari nilai tugas mahasiswa maka dengan cara melalui Analyze; Compare Means; One Sample T-test maka akan muncul layar sebagai berikut:
kemudian
pindahkan variabel tugas ke dalam kotak Test Variabel(s), setelah
itu klik Ok maka hasilnya akan muncul di output seperti tabel pada
di bawah ini :
Tabel
diatas menunjukkan bahwa nilai statistic tugas mahasiswa dengan
rata-rata : 68.33, standar deviasi 13.368 dan rata-rata standar error
3.858. untuk tabel One Sampel T-test nilai t=17.712 dan df=1, karena
nilai Sig.(2-tailed)=0.000 maka H0
ditolak
artinya nilai rata-rata tugas mahasiswa bukan 70.
-
Dengan cara yang sama kita menentukan nilai uts dan uas apakah nilai rata-rata uts = 75 dan nilai rata-rata uas = 70
Pada
tabe diatas nilai statistic uts mahasiswa dengan rata-rata : 75.00,
standar deviasi 11.677 dan rata-rata standar error 3.37, untuk tabel
One Sampel T-test nilai t=22.249 dan df=11, karena nilai
Sig.(2-tailed)=0.000 maka H0
ditolak
artinya nilai rata-rata uas mahasiswa bukan 75.
Pada
tabe diatas nilai statistic uas mahasiswa dengan rata-rata : 69.17,
standar deviasi 9.003 dan rata-rata standar error 2.599, untuk tabel
One Sampel T-test nilai t=26.612 dan df=11, karena nilai
Sig.(2-tailed)=0.000 maka H0
ditolak
artinya nilai rata-rata uas mahasiswa bukan 70.
-
Tugas
Uji
apakah berat tabung adalah 15 kg?
Dari
tabel diatas menyimpulkan bahwa nilai rata-rata = 14.8309, standar
deviasi = 0.52831, rata-rata standar error = 0.15929 nilai t =
93.106, df = 10, dan sig.(2-tailed) = 0.000. karena nilai
sig.(2-tailed) < α/2 = 0.025 maka H0
ditolak sehingga nilai rata-rata dari berat tabung bukan 15 kg.
-
Kesimpulan
Pada
modul 5 dapat disimpulkan bahwa analisis crosstab mampu menyajikan
data dalam bentuk tabulasi silang yang variabelnya bisa lebih dari
satu yang akan sajikan dalam satu tabel silang. Kemudian pada modul 6
yaitu menguji perbandingan rata-rata satu sampel dengan menggunakan
One sample T-test sehingga nilai jika nilai sig.(2-tailed) kurang
dari nilai α maka nilai rata-rata tersebut akan ditolak.
No comments:
Post a Comment