PERTEMUAN 16
KELAS DAN OBYEK II
1. TUJUAN
Mahasiswa dapat membuat obyek yang mengacu ke kelas tersebut
2. TEORI SINGKAT
Sebuah ciri khas program Java menciptakan banyak obyek, yang seperti kita ketahui, berinteraksi dengan meminta method melalui interaksi obyek-obyek tersebut, sebuah program dapat membawa bermacam-macam tugas, seperti implementasi GUI, menjalankan animasi, atau mengirimkan dan menerima informasi melalui jaringan. Sekali sebuah obyek menyelesaikan pekerjaan untuk apa obyek tersebut dibuat, sumber dayanya didaur ulang untuk untuk digunakan oleh obyek yang lain.
MENCIPTAKAN OBYEK
Seperti sudah kita ketahui saat kita menciptakan sebuah obyek dari sebuah kelas, maka cetakan kelas tersebut akan ada di dalam obyek tersebut. Masing-masing pernyataan berikut diambil dari program PersegiPanjang yang menciptakan obyek dan menuliskannya untuk variabel.
Titik titikAwal = new Titik(46, 188);
PersegiPanjang persegiSatu = new PersegiPanjang(titikAwal, 200, 400);
PersegiPanjang persegiDua = new PersegiPanjang(100, 200);
Baris pertama menciptakan sebuah obyek dari kelas Titik, dan baris kedua dan ketiga masing-masing menciptkan sebuah obyek dari kelas PersegiPanjang. Masing-masing dari statemen tersebut mempunyai tiga bagian:
Deklarasi: Kode yang ditulis bold adalah semua deklarasi variabel yang mengasosiasikan nama variabel dengan sebuah tipe dari obyek.
Instansiasi: Kata kunci new adalah operator Java yang menciptakan obyek.
Inisialisasi: Operator new diikuti oleh pemanggilan konstruktor, yang mana menginisialisasi obyek baru.
Mendeklarasikan sebuah variabel untuk mengacu ke sebuah obyek
Sebelumnya, kita mendeklarasikan sebuah variabel dengan menuliskan
tipe nama;
Ini memberitahu kompiler bahwa kita akan menggunakan nama untuk mengacu ke data dimana tipenya adalah tipe. Dengan sebuah variabel primitif, deklarasi ini juga menyediakan jumlah memori yang tepat untuk variabel.
Kita dapat juga mendeklarasikan sebuah variabel referensi pada baris sendiri. Sebagai contoh :
Titik titikAwal;
Jika kita mendeklarasikan titikAwal seperti itu, nilai tersebut akan tidak bisa ditentukan sampai sebuah obyek secara nyata diciptakan dan dituliskan. Sederhananya mendeklarasikan sebuah variabel referensi tidak menciptakan sebuah obyek. Untuk itu, kita perlu untuk menggunakan operator new seperti digambarkan pada bagian berikutnya. Kita harus menuliskan sebuah obyek ke titikAwal sebelum kita menggunakannya untuk kode kita. Jika tidak, kita akan menemukan kesalahan kompilasi.
Instansiasi sebuah Kelas
Operator new menginstansiasi sebuah kelas dengan alokasi memory untuk sebuah obyek baru dan mengembalikan sebuah referensi ke memori tersebut. Operator new juga melibatkan konstruktor obyek. Istilah yang mengatakan menginstansiasi sebuah kelas berarti mempunyai maksud yang sama dengan menciptakan sebuah obyek. Ketika kita menciptakan sebuah obyek, kita menciptakan sebuah instance dari kelas, sehingga disebu dengan instansiasi sebuah kelas.
Operator new memerlukan sebuah argumen tunggal, postfix yang merupakan panggilan untuk sebuah konstruktor. Nama dari konstruktor menyediakan nama dari kelas untuk instansiasi.
Operator new mengembalikan sebuah referensi ke obyek yang diciptakan. Referensi ini biasanya dituliskan untuk sebuah variabel dari tipe yang sesuai, seperti :
Titik titikAwal = new titik(46, 188);
Referensi dikembalikan dengan operator new tidak dituliskan untuk sebuah variabel. Hal tersebut juga digunakan secara langsung dalam sebuah ekspresi. Sebagai contoh :
int panjang = new PersegiPanjang().panjang;
Inisialisasi sebuah obyek
Pada saat diciptakan, sebuah obyek harus diinisialisasi. Sebagai contoh akan kita lihat kode program untuk kelas Titik:
public class Titik {
public int x = 0;
public int y = 0;
//konstruktor
public Titik(int a, int b) {
x = a;
y = b;
}
}
Kelas ini berisi sebuah konstruktor tunggal. Kita dapat mengenali sebuah konstruktor karena deklarasinya menggunakan nama yang sama dengan kelas dan tidak mempunyai tipe kembalian. Konstruktor dalam kelas Titik mengambil dua argumen integer, seperti dideklarasikan oleh kode (int a, int b). Pernyataan berikut menyediakan 46 dan 88 sebagai nilai untuk argumen tersebut:
Titik titikAwal = new Titik(46, 88);
MENGGUNAKAN OBYEK
Sekali kita telah menciptakan obyek, kita akan bisa menggunakannya untuk sesuatu maksud tertentu. Kita mungkin perlu untuk menggunakan nilai dari salah satu fieldnya, mengubah satu diantara fieldnya atau memanggil salah satu methodnya untuk menampilkan suatu aksi.
int panjang = new PersegiPanjang().panjang;
3. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
4. PENJELASAN
class Mahasiswa{ adalah deklarasi kelas dengan nama Mahasiswa.
String nim; variabel yang bernama nim dengan bertipe String.
String nama; variabel yang bernama nama dengan bertipe String.
String jurusan; variabel yang bernama jurusan dengan bertipe String.
public void tampilInfo(){ konstrutor dari field kelas Mahasiswa dengan nama tampilInfo, dengan kata kunci void untuk membatasinya, tetapi bisa diakses oleh obyek lain.
System.out.println(“Nim Mhs : “+nim); perintah untuk menampilkan Nim Mhs dengan string yang di definisikan dengan nama nim.
System.out.println(“Nama Mhs : “+nama); perintah untuk menampilkan Nama Mhs dengan string yang di definisikan dengan nama nama.
System.out.println(“Jurusan Mhs : “+nim); perintah untuk menampilkan Jurusan Mhs dengan string yang di definisikan dengan nama jurusan.
Public void ikutUjian(){ konstrutor dari field kelas Mahasiswa dengan nama ikutUjian, dengan kata kunci void untuk membatasinya, tetapi bisa diakses oleh obyek lain.
System.out.println(“=================”); perintah untuk menampilkan garis pada tanda petik dua.
System.out.println(“Mahasiswa ini sedang ikut RESPONSI”); perintah untuk menampilkan (“Mahasiswa ini sedang ikut RESPONSI”.
public class MahasiswaBeraksi{ merupakan nama kelas utama yang dari program dengan nama MahasiswaBeraksi yang disimpan dengan nama filenya harus sama dengan nama kelas ini.
public static void main(String[] args) { merupakan indikasi nama suatu method dalam class utama sebagai main-nya yang bertindak sebagai method utamanya, tanpa main program tidak menghasilkan apa-apa.
Mahasiswa Bento = new Mahasiswa();adalah mencipkatan obyek baru dengan nama Bento untuk mengganti kelas Mahasiswa.
Bento.nim=(“135410238”); merupakan pemberian nilai kepada variabel nim yang bertipe string.
Bento.nama=(“BentoDias”); merupakan pemberian nilai kepada variabel nama yang bertipe string.
Bento.jurusan=(“Teknik Informatika”); merupakan pemberian nilai kepada variabel jurusan yang bertipe string.
Bento.tampilInfo(); adalah perintah untuk memanggil method tampilInfo.
Bento.ikutUjian(); adalah perintah untuk memanggil method ikutUjian.
5. TUGAS
Buat program tentang kelas orang dan jenisnya:
import java.util.Scanner;
class orang{
int gender;
public String nama;
public int umur;
public void ketInfo(){
System.out.println("Keterangan:");
System.out.println("Pilihan 1 = Laki-laki");
System.out.println("Pilihan 2 = Perempuan");
System.out.println("");
}
Scanner masuk = new Scanner(System.in);
public void pilihJenis(){
System.out.print("Masukkan Pilihan : ");
gender=masuk.nextInt();
if (gender ==1)
System.out.println("Orang: Laki-Laki");
else if (gender ==2)
System.out.println("Orang: Perempuan");
}
public void tampilInfo(){
Scanner masuk = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan Nama: ");
nama=masuk.nextLine();
System.out.print("Masukkan Umur: ");
umur=masuk.nextInt();
System.out.println("");
System.out.println("Data Yang Dimasukkan Adalah:");
System.out.println("Nama = "+nama);
System.out.println("Umur = "+umur);
System.out.println("Jenis= "+gender);
}
}
public class JenisOrang{
public static void main(String args[]){
orang OJ = new orang();
OJ.ketInfo();
OJ.pilihJenis();
OJ.tampilInfo();
}
}
Listing tugas:
6. Kesimpulan
Dengan program-program sederhana diatas, dapat disimpulkan bahwa pada kelas dan obyek kita dapat membuat banyak kelas yang berbeda tetapi bisa di panggil dalam satu kelas yang dengan kelas utamanya atau program utamanya harus menggunakan kata kunci main, tanpa kata kunci main program tidak akan menampilkan outputnya.
No comments:
Post a Comment